Pict And Sharing By Harry Susanto
sederhananya Home Education tidak memindahkan sekolah ke rumah. HE fokus insideout potensi anak dan karakter/akhlak. Orang tua tidak banyak mengajar, mendikte, menggurui, mengintervensi dll
Orang tua berperan sebagai Murobbi / chaperon yang lebih banyak membangkitkan gairah belajar, beramal shalih, gairah menjalankan bakat/keunikan bagi anak anak. karena tanggungjawab pendidikan ada di ayahbunda, bukan siapa2.
Anak yg bangkit gairah belajar dan bernalarnya, maka akan belajar dan berinovasi sepanjang hidupnya. Sebaliknya anak yang terlalu banyak diajarkan akan minta diajarkan sepanjang hidupnya.
Bagaimana dengan sekolah formal ? sekolah atau tidak sekolah bukan masalah, sepanjang sekolah bukan inti pendidikan dan sekolah tidak merusak potensi dan karakter anak anak kita.
orangtua harus punya kurikulum pendidikan sendiri secara mandiri jadi HE mendorong agar orangtua agar mandiri dlm program pendidikan anak anaknya .
schooling is different from education
wellschooled is not necessarily welleducated
Awalnya sejarah sekolah berasal dari bahasa Yunani, Schole. Scolae yang artinya waktu luang . jadi sekolah dulunya suka suka. justru pendidikan sejati adanya dirumah . anak anak bangsawan Yunani belajar bersama orangtua dan mentornya di rumah
Sejak revolusi industri, persekolahan menjadi sistem yang merenggut semua peran rumah dalam mendidik dan merubah waktu kosong jadi waktu fullday.
Jika paham bedanya persekolahan dan pendidikan maka lebih memilih istilah pendidikan. Di Jakarta ada lembaga pendidikan musik terbaik, namanya Yayasan Pendidikan Musik (YPM). di Solo ada lembaga pendidikan sepakbola, namanya PSB Bonanza, pendidikan sepak bola. Para pendirinya adalah orang2 yang sangat memahami pendidikan dan tidak mau menggunakan kata sekolah.
Tahapan anak anak :
Usia 1-14 thn ( tahapan dasar – Pre baligh )?
1. Menyelesaikan AL quran
2. Menguasai bahasa asing
3. Kemandirian dan problem solving
4. Kemampuan bergaul dan bersosialisasi
5. Lulus pendidikan dasar
6. Kekuatan aqidah dan ibadah .
Usia 15-18 thn (tahapan baligh fase awal )
7. Hijrah ke negeri seberang .
8. Bisnis dan kuliah
9. Berkontribusi kpd masyarakat